P antun adalah bagian dari Sastra yang merupakan bentuk puisi lama. Pantun memiliki ciri - ciri sebagai berikut: 1. Tiap bait terdiri dari 4 baris. 2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. 3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi. 4. Bersajak ab ab. Menurut isinya, Pantun dibedakan menjadi: a. Pantun Nasehat { Pantun orang tua }. b. Pantun Remaja { Pantun Bercinta }. c. Pantun Jenaka. d. Pantun Teka - Teki. Untuk membuat sebuah Pantun, lebih baik kita buat dulu isinya. Baru setelah itu, kita buat sampirannya. Contoh: ............................. ............................. Kalau ingin naik kelas. Maka harus rajin belajar. Setelah mendapatkan isi, maka tinggal menyusun kata - kata untuk sampirannya. Ingat, sajak pantun adalah ab ab. Maka kita harus mencari huruf akhir kalimat sampiran yang sama dengan kalimat isi. Contoh: Pada isi kata akhir baris pertama KELAS huruf akhirnya S, maka kita pun harus mencari kata yang huruf akhirnya juga S, misalnya GELAS. Kemudian carilah kalimat yang ada hubungannya dengan gelas. Sampirannya: Mau minum pakailah gelas. Minumlah segelas air tawar. Setelah dapat sampirannya, kemudian gabungkan menjadi satu dengan posisi sampiran berada diatas isi. Maka akan jadilan pantun berbunyi: Mau minum pakailah gelas. Minumlah segelas air tawar. Kalau ingin naik kelas. Maka harus rajin belajar.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: